Gastronomi, Menyantap Kuliner Yang Berbeda


Dunia kuliner terus berkembang. Menyantap makanan tak lagi sekadar datang dan pergi ke restoran semata, tapi ada juga yang menawarkan pengalaman baru yakni gastronomi. Secara bahasa, gastronomi berarti seni menyiapkan hidangan yang lezat.

Koki ahli gastronomi Ragil Imam Wibowo mengatakan, gastronomi mengacu pada pengalaman makan, dari awal datang sampai terakhir pulang. Semua tahapannya benar-benar diatur mulai dari tekstur, presentasi, sampai rasa saat disantap dengan tujuan memberikan pengalaman baru ketika dimakan.

Pria yang akrab disapa Chef Ragil itu menjelaskan makanan gastronomi biasanya ditawarkan dalam paket rangkaian menu hidangan. Pencinta kuliner bakal disajikan sekitar lima hingga 10 porsi makanan. Mulai dari makanan pembuka, sajian utama, hingga pencuci mulut. Makanan yang disajikan pun biasanya dalam porsi yang kecil, tampilan yang indah, dan rasa yang memanjakan lidah.


"Biasanya disampaikan sejarah makanan, bahan yang disajikan sampai sedetail itu," ujar Chef Ragil saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Koki yang baru saja mendapat penghargaan sebagai Chef of the Year dari Jakarta's Best Eats Awards 2018 itu mengatakan salah satu yang menarik dari gastronomi adalah ketika pelayan dan tak jarang koki bakal turun langsung menjamu pelanggan untuk menjelaskan makanan yang disajikan.

Di restoran milik Chef Ragil misalnya, Nusa Indonesian Gastronomy menawarkan kuliner gastronomi khusus untuk sajian khas cita rasa Indonesia. Ragil sendiri mengaku untuk gastronomi itu ia menyajikan sekitar delapan atau sembilan makanan dari Sabang sampai Merauke.

Mulai dari gado-gado, belut, surabi solo, pisang hingga umbi-umbian yang jadi khas makanan dari daerah timur Indonesia. Makanan ini disajikan dengan unik dan menarik.

Di tempat lain, variasi gastronomi juga beragam. Misalnya gastronomi molekuler yang menyajikan makanan dengan sensasi berbeda dari penyajiannya. Contohnya sajian kuning telur yang ketika dimakan berasa seperti kari ayam.

Menurut Chef Ragil, saat ini kuliner gastronomi tengah berkembang pesat di kota besar seperti Jakarta dan Bali. Para penikmatpun berasal dari segala usia.

Untuk menikmati paket gastronomi ini, pecinta kuliner memang mesti merogoh kocek lebih mahal mulai dari Rp300 ribu hingga jutaan rupiah untuk waktu sekitar 2-3 jam. Chef Ragil pun mewanti-wanti bagi pecinta kuliner yang penasaran untuk menikmati sajian gastronomi.

"Buat yang belum pernah merasakan mungkin tidak ada bayangan gastronomi itu seperti apa. Tapi ketika sudah merasakan satu kali, nanti jadi ketagihan," ujarnya. (rah/rah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages